Forum Group Discussion Pasar Lelang Cabai Kabupaten Klaten: Sinergi untuk Stabilisasi Harga dan Kesejahteraan Petani

Advertisement

Forum Group Discussion Pasar Lelang Cabai Kabupaten Klaten: Sinergi untuk Stabilisasi Harga dan Kesejahteraan Petani

Senin, 21 Oktober 2024



Klaten, 21 Oktober 2024 – Klaster Cabai Komunitas Petani Muda Klaten menginisiasi sebuah Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Pasar Lelang Cabai Kabupaten Klaten" sebagai upaya untuk menstabilkan harga cabai dan meningkatkan kesejahteraan petani. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten melalui Bagian Perekonomian dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).


Bertempat di Ruang Rapat Utama B Pemda Klaten FGD ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dinas terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, serta diikuti oleh 25 petani cabai yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Klaster Cabai, Dian Suryo Baskoro, yang memaparkan strategi pengembangan pasar lelang sebagai solusi konkret bagi permasalahan fluktuasi harga cabai yang sering dialami petani.


Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan sejumlah pengelola hotel di Klaten, yang melihat peluang kolaborasi untuk memastikan pasokan cabai lokal terjamin dengan harga yang wajar bagi pelaku usaha kuliner. Sinergi antara pemerintah, petani, dan sektor perhotelan diharapkan dapat membentuk ekosistem pasar cabai yang lebih adil dan berkelanjutan.


Dalam sambutannya, perwakilan TPID Klaten menyampaikan bahwa forum ini merupakan langkah awal untuk menciptakan sistem pasar yang lebih transparan dan efisien. "Pasar lelang cabai ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi ketidakstabilan harga yang seringkali merugikan petani," ujar Kepala Bagian Perekonomian Pemda Klaten.


Melalui FGD ini, semua pihak berharap tercipta mekanisme pasar yang lebih teratur dan berkeadilan, yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi petani cabai, tetapi juga mendukung perekonomian daerah secara keseluruhan.